Wednesday 10 December 2014

Kegalauan yang mahal "NOTE 3 vs Iphone 5S"

ketuk palu tanggal 4 desember.. akhirnya ayah mengabulkan satu mimpi ibu..
satu tingkat dari spek yang di harapkan yaitu IPhone 6 akhirnya ibu mendapatkan Iphone 5s..
sesuai kesepakatan, ayah akan mendapatkan note 3 ibu yang belum lama ibu punya..
Lunas tgl 6 desember dibayar, tanggal 8 pun Iphone 5S ada di genggaman..
antara girang dan galau melihat penampakan iphone ini.. layar yang kecil dan tentunya I dont have any idea for this...

gak tau apa apa soal IOS... blank... sooo..
sedikit demi sedikit browsing sana sini untuk menemukan pencerahan..
kurang kerjaan gitu gak sih ??
secara harus melalui banyak lagi kebingungan dan migrasi yang memakan waktu dan pemikiran yang banyak... ouhhhh no...

ternyata kegalauan tak cukup sampai di sini..
dengan spesifikasi yang beberapa level di bawah note 3, kemampuan si Iphone 5S ini memang benar di level menengah, selain ukuran layar yang lebih kecil, kecepatan pengolahan data nya pun lebih lama di banding note 3. dan yang lebih konyol lagi adalah storage memory yang terbatas dan tidak bisa ditambah secara eksternal.. ohhh OMG... bagaimana mungkin secara habit ibu yang tiap geser pantat dikit njepret photo... event itu buat jualan or buat narsis.. hadjiahhhh...

sebetulnya semua hal tersebut diatas bukannya belum pernah kami pertimbangkan sebelumnya.. semua sudah di compare sampai ke level Iphone 6 pun sudah kami bandingkan spesifikasi nya dengan versi android nya dalam hal ini samsung..
namuuuuuuuunn you know dong kids... ibu selalu masih penasaran dengan kehebohan HP yang fenomenal ini... IOS WOW... kayak mana sihhhhh....
penasaran yang sangat mahal bukan harganya...
semacam gadget adict... happines depending on the types of gadgets owned... konyol gak sih....




cerita nya bersambung lagi ya kids... setelah kedua gadget ini ada di tangan, ibu masih belum rela melepaskan salah satu diantaranya... padahal sesuai perjanjian awal note 3 ibu akan lengser ke ayah... dengan alasan ibu masih belum puas pake nya, datanya masih belum bisa on air di pindah ke Iphone, lalu kemudian Iphone belum ready untuk di push all aplication... bla bla dan bla panjang lebar... dengan pengertian tanpa batas dan tau persis habbit ibu, dengan ringan ayah bilang :"ya sudah... pake aja kedua-dua nya..." 

Whatttt.... feeling guilty full dong ya... secara siapa ibu gitu ya.. cuma tukang kue rumahakan dengan gadget yang sok WOW seukuran kami.. 
but.. begitu lah ayah... dia selalu rela melakukan apa saja untuk kebahagiaan keluarga tercintanya.. semoga seperti itu untuk selama lama nya ya beib ...*ibu ngelunjak...

Ayah masih bersabar dengan blackberry Q5 dan Samsung S3 nya... yang kemana mana tak bisa hidup tanpa protable charger... oh nooo dear.. kasian sekali hidup mu... mengapa isrtimu begitu terlalu serakah soal gadget... sok sok adicted huaaaa....

back to urusan speck di sini akan sedikit kuceritakan pengalaman pribadi ya...
memang baru pake 3 hari tapi masih gagal move on...
masih terlalu cinta pada android..
Note3 sangat memuaskan seukuran saya sebagai pedagang On Line..
kemampuan pengambilan gambar / camera 12 mega mixel nya sangat memenuhi kebutuhan..
kemudian ukuran layar yang cukup lebar, memudahkan kami untuk menganalisa pic secara detail untuk keperluan jualan.. 
kecepatan pengolahan data yang bagus dilengkapi prosesor quald core sangat memenuhi kebutuhan saya pribadi sebagai pengguna yang kurang telaten dalam mengakhiri aplikasi secara rutin, jadi kebiasaan menggunakan gadget dengan banyak aplikasi yang running secara bersamaan dengan alasan malas untuk buka tutup aplikasi dari awal atau lebih singkatnya memaksa si gadget untuk bekerja multi tasking..
dari sisi memory / storage / penyimpanan.. bagaimana note 3 sangat memuaskan.. dengan memory internal 32 GB dengan slot memory internal yang bisa diinjek sampai dengan 64 GB sangat memanjakan pengguna untuk menumpuk banyak koleksi data yang tak bisa begitu saja dibuang atau dipindahka (photo khususnya untuk kasus ibu..)

Thursday 13 November 2014

Hedonic Treadmill


" Hedonic Treadmill "

Pertanyaannya : kenapa makin tinggi income seseorang, ternyata makin menurunkan peran uang dalam membentuk kebahagiaan?

Kajian-kajian dalam ilmu financial psychology menemukan jawabannya, yang kemudian dikenal dengan nama “hedonic treadmill”.

Gampangnya hedonic treadmill ini adalah seperti ini : saat gajimu 5 juta, semuanya habis. Saat gajimu naik 30 juta per bulan, eh semua habis juga.

Kenapa begitu? Karena ekspektasi dan gaya hidupmu pasti ikut naik, sejalan dengan kenaikan penghasilanmu.

Dengan kata lain, nafsmu untuk membeli materi/barang mewah akan terus meningkat sejalan dengan peningkatan income-me. Itulah kenapa disebut hedonic treadmill : seperti berjalan diatas treadmill, kebahagiaanmu tidak maju-maju. Sebab nafsu-mu akan materi tidak akan pernah terpuaskan.

Saat income 10 juta/bulan, naik Avanza. Saat income 50 juta/bulan naik Alphard. Ini mungkin salah satu contoh sempurna tentang jebakan hedonic treadmill.

Hedonic treadmill membuat ekspektasimu akan materi terus meningkat. Itulah kenapa kebahagiaanmu stagnan, meski income makin tinggi. Sebab harapanmu akan penguasaan materi juga terus meningkat sejalan kenaikan income-mu.

Ada eksperimen menarik : seorang pemenang undian berhadiah senilai Rp 5 milyar dilacak kebahagiaannya 6 bulan setelah ia mendapat hadiah.

Apa yang terjadi ? Enam bulan setelah menang hadiah 5 milyar, level kebahagaiaan orang itu SAMA dengan sebelum ia menang undian berhadiah.

Itulah efek hedonic treadmill : karena nafsumu terus meningkat, kebahagiaanmu seolah berjalan di tempat, meski income melompat 10 kali lipat. Atau bahkan dapat hadiah 5 milyar.

Jadi apa yang harus dilakukan agar kita terhindar dari jebakan hedonic treadmill? Lolos dari jebakan nafsu materi yang tidak pernah berhenti?

Disinilah relevan untuk terus mempraktekan gaya hidup yang minimalis yang bersahaja ( qona'ah ) : sekeping gaya hidup yang tidak silau dengan gemerlap kemewahan materi.

Prinsip hedonic treadmill adalah : more is better. Makin banyak materi yang kamu miliki makin bagus. Jebakan nafsu yang terus membuai. Makin banyak mobil yang kamu miliki, makin bagus. Makin banyak properti yang kamu beli makin tajir. Godaan nafsu kemewahan yang terus berkibar-kibar.

Gaya hidup minimalis punya prinsip yang berkebalikan : less is more. Makin sedikit kemewahan materi yang kamu miliki, makin indah dunia ini. Gaya hidup minimalis yang bersahaja punya prinsip : hidup akan lebih bermakna jika kita hidup secukupnya. When enough is enough.

Prinsip hidup bersahaja, yang tidak silau dengan kemewahan materi, mungkin justru akan membawa kita pada kebahagiaan hakiki.

Dalam istilah islam kita kenal dengan " juhud " letakan materi duniawi pada tempatnya, sedikit atau banyaknya materi yg dimiliki tidak mengganggu ketaatan kepada Allah dan tidak merubah sikap sederhana dlm prinsip hidup bersahaja (harusnya boleh saja income dan materi terus bertambah, tp sikap dan gaya hidup tdk berubah)

Sebab pada akhirnya, bahagia itu sederhana : misal masih bisa menikmati secangkir Kopi atau teh di pagi hari dgn pisang goreng atau ketan... setelah sebelumnya menyelesaikan sholat subuh.. adalah kebahagiaan yg memuaskan dahaga jiwa.
Selamat menemukan kebahagiaan yang bersahaja.
Selamat Ber-aktifitas..

Wednesday 12 November 2014

Mama Kepingin...

Astagfirlloh... Astagfilloh...
Tau gak sih anak-anak..
Nie mama mu yang sebenernya ya..
Galau ajja ama kepengen...
Padahal udah sering ngaji.. "jangan panjang angan-angan.."
Nahlo.. di tempat ngaji sih niat gak akan galau keduniawian lagi... but masih kalah ajja ama nafsu.. hikkk..
But this is not for sosialita Kids.. I promise.. 

Critanya lagi banyak list belanjaan : 
1. Apple Mac Book

and you know kids... this is too expensive for me...
ya iyee lah.. harganya masih di atas 15 jeti kids..
sedangkan mama lagi konsentrasi untuk nabung buat tambahan ongkos haji mama tahun depan... 

2. I phone 6

Mimpi gak sih kids... xixi... but mimpi itu harus di tulis ya... itu yang ibu sedang pelajari saat ini... saat kita menginginkan atau mencita-citakan sesuatu.. tidak ada salahnya itu kita masukkan dalam alam bawah sadar kita.. biar alam bawah sadar kita yang ikut membantu mewujudkan mimpi kita tadi..
selain juga berdoa tentunya..
dan tau gak kids.. bahwa kekuatan alam bawah sadar itu bisa ber-andil 90 persen dari keberhasilan pencapaian sebuah mimpi..
Amazing kan..??

3. Baju senam



tepatnya lebih bagus dari ini..
ibu lihat di summarecon Mall pas jalan jalan sama ayah beberapa hari yang lalu..
kebayang kan seragam senam ibu sudah pada bellel semua..
Reebok adalah salah satu merk baju olah raga favorit ibu sejak kuliah dulu..
Dan Olah raga adalah salah satu passion ibu..
Dari olah raga ibu bisa banyak menggungkapkan beragam ekspresi yang ibu miliki.. ketangkasan, kelincahan dan sportifitas / tanggung jawab yang kita miliki..
so Kids.. jangan takut mencari jati dirimu.. dan menekuni itu..
mungkin olah raga salah satunya..

4. Tas Sekolah Kakak Raihan

 nah ini satu yang sudah harus minta ganti, tas sekolah Transformer Raihan yang harus sudah di ganti karna mau jebol.. nah kan... jangan kebutuhan emak nya aja yang dipikirin..
kebutuhan sekolah anak jauh lebih penting..

5. Panci Presto
Yang satu ini sebetulnya sudah lama perlu..
mengingat kakak Raihan hobby sekali makan bandeng presto.
tapi uangnya kepake ajja buat yang lain..
jadinya ter-panding ajja beli nya..
sekalian bisa buat bikin ayam tulang lunak.. bandeng presto, iga presto dll... 



Wednesday 29 October 2014

Life is Never Flat

Life is never Flat..
Kadang senang, kadang galau...
kadang gelisah, kadang tegar..
Tergantung bagaimana masing masing menampakkannya..
Ada yang senang berbagi pengalaman, ada juga yang pandai menyembunyikan..
Namun bukan itu hal terpentingnya..
bagaimana kita selalu bisa mengambil hikmah dari setiap persoalan..
Bagaimana kita bisa melihat persoalan tidak hanya dari kacamata diri sendiri..
Semoga semua bisa mengembalikan kita untuk berfikir dan bersikap lebih positive..

Friday 25 April 2014

Kepemimpinan dalam Bisnis

26 April 2014
Tugas Menulis Sharing KMB Srikandi TDA Bekasi
Kepemimpinan dalam Bisnis

Pada hari kamis tanggal 24 April 2014 kemarin telah dilaksanakan sharing KMB Srikandi Bekasi yang ke 7. Materi yang dibahas dalam pertemuan ini adalah Kepemimpinan dalam Bisnis dengan pengisi materi Bapak Arys..
Sharing nya sangat menarik, mengingat pentingnya ilmu tersebut bagi para pemula usaha seperti kami, cocok sekali sebagai pembekalan ilmu dalam berbisnis untuk kami.

Pertama-tama beliau memaparkan mengenai apa itu definisi dari kepemimpinan.

  Menurut Colin Powell : Kepemimpinan adalah seni mencapai sesuatu yang lebih daripada apa yang diperkirakan mampu dicapai oleh ilmu management.
  Seorang pemimpin harus mampu melihat, membaca dan merealisasikan apa yang tidak bisa dicapai oleh ilmu management.
Bapak Arys mengumpamakan yaitu seorang pemimpin ibarat gelas yang kosong yang siap untuk menerima isi dari luar. Jadi seorang pemimpin harus terbuka membaca segala situasi dalam hal ini sebuah usaha atau seorang pemimpin dalam menjalankan usaha.
Pun dalam melihat setiap permasalahan yang dihadapi selalu punya beberapa sisi sudut pandang. Tidak ada kesalahan yang 100 persen salah dan kebenaran yang 100 persen benar.
Kurang lebih nya, hal-hal yang harus dibangun dari seorang pemimpin adalah :

1.    Terbuka dan terus belajar
Seorang pemimpin harus berpikiran terbuka dan mau mendengarkan dari siapa saja. Dengarkan apa yang dikatakan bukan siapa yang mengatakan. Mereka juga harus mau terus belajar untuk memperluas cakrawala, wawasan dan ilmu pengetahuan dan tidak boleh fanatic pada salah satu faham tertentu.

2.    Berorientasi pada pelayanan
Seorang pemimpin melihat hidupnya sebagai sebuah misi, bukan jenjang karir. Untuk itu penting bagi kita untuk mempunyai sebuah misi dalam usaha kita agar mudah dalam menentuka kemana arah dari langkah kita dan menghindari hal hal yang akan menjauhkan kita dari tujuan yang akan kita capai. Makanya kita sering diajarkan apa misi/goal anda dalam usaha yang anda jalankan.
Dalam hal ini juga kita perlu untuk mengesampingkan egoism egoism pribadi, menyangkut kepentingan lebih besar yang akan kita capai.

3.    Memancarkan energi positif
Pemimpin harus mempunyai sikap yang positif energi positif, riang atau ceria dan bergairah  atau bersemangat. Penting dalam hal ini adalah seorang pemimpin senatiasa harus bisa menata hati, mengesampingkan perasaan sedih, lelah ataupun marah. Sehingga pikiran tetap tenang dan selalu positif.
Pemimpin tidak boleh mengeluh kepada atao didepan anak buahnya. Ya tentu saja, karna seharusnya pemimpin adalah tempat mengadu keluhan-keluhan dan masalah anak-anak buahnya, bukan sebaliknya. Kalo pemimpin mengeluh pada anak buahnya, lalu anak buahnya akan mengadu pada siapa. Maka sebagai jalan keluar, seorang pemimpin bisa saja mengadu, mengeluh atau bertukar pikiran kepada sesame pempimpin lain yang sefaham sehingga bisa saling bertukar pandangan, berbagi pengalaman dalam masalah kepemimpinan. Hal ini tentu jauh lebih baik

4.    Mempercayai orang lain
Pemimpin harus percaya bahwa setiap orang punya potensi terpendam. Seorang pemimpin tidak mungkin akan bisa mengerjakan semua pekerjaan sendirian tanpa mempercayakan sebagian pekerjaannya kepada anak buahnya. Dalam hal ini adalah delegasi atau kepercayaan. Bagaimana seorang pemipin yang baik mampu mendelegasikan pekerjaannya kepada bawahannya dengan baik sehingga mendapatkan hasil akhir dari pekerjaan yang baik pula, dan tugas pemimpin itu sendiri hanya sebagai control dan mentor pekerjaan anak anak buanya. Tentu dalam hal ini tidak lepas dari kekurangan dan kelebihan dari masing masing bawahannya. Perlu juga di tambahkan adalah sikap mau menerima kekurangan orang lain dalam hal ini anak buah atau bawahan. Jadi lebih baik menggali potensi dari pada kelemahan orang lain.

5.    Hidup seimbang
Selalu melihat sesuatu dari 2 arah yang berbeda. Tidak fanatik terhadap sesuatu, dan selalu terukur dalam menilai sesuatu. Misalnya dalam melihat sebuah kesalahan atau permasalahan tidak lalu akan menjadi 100 persen benar dan 100 persen salah. Sehingga kita bisa mengambil langkah langkah penyelesaian yang baik dalam setiap permasalahan yang dihadapi

6.    Melihat hidup sebagai petualangan
Menikmati hidup. Kenyamanan hidup ditentukan dari dalam diri kita, bukan dari luar diri kita. Tidak cepat berpuas diri, karena harus bisa melihat setiap celah perbaikan yang harus dilakukan. Mana hal hal penting yang harus menjadi prioritas dalam usaha kita, dan mana hal hal yang bisa sedikit dikesampingkan dan kurang menjadi prioritas demi tercapainya tujuan.

7.    Sinergistik
Mampu bersinergi dengan keadaan dan apapun yang ada di sekitar kita. Punya prinsip komunikasi dan negosiasi dalam situasi apapun. Jadi seorang pemimpin harus supel, mudah bergaul, berkomunikasi yang baik dengan lingkungan baik bawahan, masyarakat maumpun customer apabila kita seorang pengusaha, agar setiah permasalahan bisa segera mendapat jalan keluar dengan komunikasi yang baik.

8.    Memperbaharui diri
Harus bisa bangkit dari keterpurukan, kegagalan maupun pahitnya keadaan, tidak berputus asa, tidak berburuk sangka, karna setiap kesulitan selalu ada jalan keluar yang menyertainya. Mampu memperbaiki apa yang kurang benar dan mampu meluruskan apa yang bengkok
Berikut sedikit gambaran pembanding antara dua sifat yaitu seorang pemimpin dan seorang manager
kepemimpinan Vs Management
Pemimpin
Manager
  Bekerja menggunakan ketajaman pemikiran dan naluri

  Bekerja menggunakan jabatan dan kewenangan yang dimilikinya

  Memastikan bahwa pencapaian dapat ditingkatkan

  Mengejar target yang dibebankan kepadanya

  Lebih percaya kekuatan tekad

  Lebih mengandalkan sistem

      Tahu bergerak dan kapan harus berhenti

      Follow direction atau tergantung perintah

      Lebih percaya proses

      Mengejar hasil akhir

      Harus mau komunikasi dua arah

      Komunikasi cendrung searah

      Leadership is art

      Management is science and text book


MENENTUKAN GAYA KEPEMIMPINAN
Dalam menerapkan gaya kepemimpinan, kita harus melihat kondisi dan situasinya.
Beberapa parameter untuk menentukan gaya kepemimpinan dalam usaha anda:
Ø  Kenali anak buah anda
Dalam hal ini misalnya apa pendidikannya, usia, latar belakang, strata sosial
Ø  memahami tingkat kinerja anak buah
Ø  Kenali peran anda selama ini
Ø  Tentukan rule of the game
Mengenai aturan yang ada tetapkan sebagai pimpinan, hadiah atau hukuman yang akan di sangsikan.

Jenjang Dalam kemimpinan
  Ego Pribadi [hubungan saya dengan saya pribadi]
  Antar pribadi [hubungan saya dengan orang lain]
  Manejerial [tanggung jawab untuk menyelesaiakn pekerjaan dari orang lain]
  Organisasional [kemampuan menjalankan sebuah system]

Eksekusi Leadership
  1. Merencanakan dan Membangun dedikasi
v  membuat standar kerja dan cara mengontrolnya
v  Menetapkan sasaran yang spesifik
v  Mengatur distribusi kerja
v  Mejelaskan dan memberikan contoh kepada anka buah tentang job desk mereka
v  Menyakinkan mereka bahwa setiap pekerjaan mereka memberi kontribusi
v  Mendorong anak buah untuk meningkatkan standar kerja.

  1. Mengarahkan dan membimbing
v   menerapkan mekanisme komunikasi
v   menciptakan suasana kerja yang kondusif
v   memberikan umpan balik
v  memberikan keputusan yang tegas atas setiap masalah
v   memperhatikan tingkat kedisplinan
v  mendorong anak buah berani mengambil  resiko yang terukur.

33.    Menilai dan menghargai
ü  mendiskusikan setiap tugas dan pencapaian anak buah
ü  Transparan dalam menentukan kriteria penilaian
ü  Mempersilahkan anak buah untuk mengungkapkan pendapatnya dan saran-saran
ü  Prestasi dan penghargaan dikaitkan dengan prestasi dan kinerja bukan fakator pribadi.

  1. Mengembangkan kompentensi dan karakter
ü  Meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan kepada anak buah
ü  Mendorong anak buah menemukan sendiri masalah dan solusinya
ü  Memberi dan menerima saran-saran yang diperlukan
ü  Mengusahakan adanya pelatihan untuk meningkatkan kapasitas anak buah

  1. Menggalang kohesi dan sinergi
*       Mengadakan pertemuan berkala dan rutin
*      menekankan kerjasama bukan persaingan antar anak buah
*      Evaluasi secara terus-menerus dan fair
*      Memastikan anak buah mempunyai pengertian yang jelas tentang hal yang dibicarakan dalam pertemuan
*      Secara berkala ikut terjun dan bekerja bersama tim
  1. Mempunyai jalan lain menuju Roma
*     Menyiapkan alternatif rencana jika suatu rencana gagal atau tidak maksimal
*     Mempunyai rambu-rambu yang jelas kapan harus berbelok atau bahkan berhenti
*     Mampu mengambil hikmah dan pelajaran atas setiap kejadian yang dialami.

Hal-hal yang harus dihindari
  Bersikap reaktif, tidak PD dan menyalahkan orang lain, mencari kambing hitam atas kegagalan yang dialami
  Bekerja tanpa mengacu pada suatu tujuan yang jelas, tidak punya tujuan sehingga sulit menentukan arah dalam melangkah
  Melakukan hal-hal mendesak lebih dahulu, karna pada dasarnya semua pekerjaan adalah prioritas
  Berfikir menang/kalah
  Meminta dipahami terlebih dahulu, mencari cari alasan yang menjadi penyebab dari sebuah kesalahan atau kegagalan
  Bila tidak bisa menang, maka berkompromi
  Takut perubahan dan menolak perbaikan, tidak dinamis dan terbuka, tidak mau memperbaiki diri